Pasrah, memang terlihat seperti tidak melakukan apa-apa.
Padahal ada hati, emosi, pikiran dan tenaga didalamnya.
Pasrah itu indah jika ada pada waktu dan tempatnya.
Dan yakinlah, tidak semua orang bisa melakukanya..
Selamat Datang Di Blog Pribadi Saya
Terima Kasih Sudah Berkunjung : >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> :)
Sabtu, 21 Agustus 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
Rabu, 18 Agustus 2010
Hapus Semua Dosa..
Aku tak bisa membohongi masa depan
Kini aku bersekutu dengan kesedihan,
Hanya bersahabatkan kesendirian dan kesepian
Dan hanya bisa menggambarkannya dengan tulisan..
Aku ingin pergi ke tengah samudra
Menyelam, menenggelamkan semua amarahku,
Berharap aku ada di angkasa
Lalu terjun, dan menghempaskan dosaku..
Aku berteriak sekuat yang kubisa
Andai mampu, kan kutebus segala dosa,
Aku berlari sejauh yang kubisa
Pintaku, hapuskan aku dari semuanya..
Bawalah aku menyentuh mentari
Agar kumampu membakar semua benci,
Tuhan, apakah surga dan neraka itu nyata?
Jika iya, aku mohon tempatkanlah aku di surga..
.
Kini aku bersekutu dengan kesedihan,
Hanya bersahabatkan kesendirian dan kesepian
Dan hanya bisa menggambarkannya dengan tulisan..
Aku ingin pergi ke tengah samudra
Menyelam, menenggelamkan semua amarahku,
Berharap aku ada di angkasa
Lalu terjun, dan menghempaskan dosaku..
Aku berteriak sekuat yang kubisa
Andai mampu, kan kutebus segala dosa,
Aku berlari sejauh yang kubisa
Pintaku, hapuskan aku dari semuanya..
Bawalah aku menyentuh mentari
Agar kumampu membakar semua benci,
Tuhan, apakah surga dan neraka itu nyata?
Jika iya, aku mohon tempatkanlah aku di surga..
.
Selasa, 17 Agustus 2010
Independence Day Festival
Sabtu, 07 Agustus 2010
Bersama Malam
Kita melihat bulan yang sama
Disini malam, begitupun disana,
Keluarlah sejenak dari kamarmu
Dan luapkan semua rindumu itu..
Bersama malam aku mengingatmu
Kepada bulan kuteriakkan rindu,
Kepada alam tlah kutanyakan
Kenapa kita berdua terpisahkan..
Jauh jarak yang terbentang
Bukan aku tak mampu tuk menyebrang,
Maafkan aku yang tak kunjung datang
Menangislah, jika itu membuatmu tenang..
Bersama malam aku mengingatmu
Dan kepada bulan kuteriakkan rindu,
Maafkan aku yang tak kunjung datang
Menangislah, jika itu membuatmu tenang..
Disini malam, begitupun disana,
Keluarlah sejenak dari kamarmu
Dan luapkan semua rindumu itu..
Bersama malam aku mengingatmu
Kepada bulan kuteriakkan rindu,
Kepada alam tlah kutanyakan
Kenapa kita berdua terpisahkan..
Jauh jarak yang terbentang
Bukan aku tak mampu tuk menyebrang,
Maafkan aku yang tak kunjung datang
Menangislah, jika itu membuatmu tenang..
Bersama malam aku mengingatmu
Dan kepada bulan kuteriakkan rindu,
Maafkan aku yang tak kunjung datang
Menangislah, jika itu membuatmu tenang..
Jogjakarta 'Kota Mati' Bagiku
====================================
Hatiku mati disini...Terdiam dan tak mengerti...
====================================
====================================
Semua berakhir disini..Tempatku mula bermimpi..
====================================
Hatiku mati disini...Terdiam dan tak mengerti...
====================================
====================================
Semua berakhir disini..Tempatku mula bermimpi..
====================================
Selasa, 03 Agustus 2010
Setelah Kau Pergi
Sesaat setelah kau pergi
Hampa terasa dalam hati ini,
Walaupun kumasih bisa memandangmu
Meski dari foto yang kupajang dikamarku..
Aku ibarat bingkai tanpa lukisan
Sepi, itu yang kurasakan,
Semuanya seakan terasa hampa
Bagai hidup tanpa udara..
Memang sejak kupajang dahulu
Fotomu kini terlihat kusam,
Tapi kau slalu dihatiku
Tak termakan siang ataupun malam..
Semua yang aku rasakan
Hanya lewat pesan kusampaikan,
Keluh kesah kutuliskan
Menunggu dan berharap mendapat balasan..
Hampa terasa dalam hati ini,
Walaupun kumasih bisa memandangmu
Meski dari foto yang kupajang dikamarku..
Aku ibarat bingkai tanpa lukisan
Sepi, itu yang kurasakan,
Semuanya seakan terasa hampa
Bagai hidup tanpa udara..
Memang sejak kupajang dahulu
Fotomu kini terlihat kusam,
Tapi kau slalu dihatiku
Tak termakan siang ataupun malam..
Semua yang aku rasakan
Hanya lewat pesan kusampaikan,
Keluh kesah kutuliskan
Menunggu dan berharap mendapat balasan..
Pejamkan Matamu Malam Ini..
Andaikan saja aku ada
Kan kupegang lembutnya tanganmu,
Jika saja aku disana
Kubiarkan kau terlelap dalam pelukku..
Sayang, pejamkanlah matamu malam ini
Untuk membukanya lagi esok hari,
Lupakan semua masalahmu
Yakinlah aku slalu untukmu..
Percayalah hari akan berganti
Sisihkan lelahmu malam ini,
Hapus semua sesal bersama tidurmu
Dan hadirkan aku dalam mimpimu..
Kasih, pejamkanlah matamu
Kutulis ini hanya untukmu,
Tidurlah perempuanku sayang
Dalam mimpimu aku akan datang..
Lupakan semua masalahmu
Yakinlah aku slalu untukmu,
Hapus semua sesal bersama tidurmu
Dan hadirkan aku dalam mimpimu..
*Ditulis buat yang susah tidur nih.. :)
Kan kupegang lembutnya tanganmu,
Jika saja aku disana
Kubiarkan kau terlelap dalam pelukku..
Sayang, pejamkanlah matamu malam ini
Untuk membukanya lagi esok hari,
Lupakan semua masalahmu
Yakinlah aku slalu untukmu..
Percayalah hari akan berganti
Sisihkan lelahmu malam ini,
Hapus semua sesal bersama tidurmu
Dan hadirkan aku dalam mimpimu..
Kasih, pejamkanlah matamu
Kutulis ini hanya untukmu,
Tidurlah perempuanku sayang
Dalam mimpimu aku akan datang..
Lupakan semua masalahmu
Yakinlah aku slalu untukmu,
Hapus semua sesal bersama tidurmu
Dan hadirkan aku dalam mimpimu..
*Ditulis buat yang susah tidur nih.. :)
Senin, 02 Agustus 2010
Long Distance
Beberapa waktu lalu saya pernah meng-update status disebuah situs akun jejaring sosial facebook pribadi saya. Yang kurang lebih berbunyi seperti ini "Tidak penting seberapa sering, yang penting kualitas bukan kuantitas.. Meski tak sering bertemu, cinta ini kan kujaga slalu.."
Tak lama setelah itu, ada beberapa teman saya yang memberikan tanggapan mereka, baik itu berupa komentar atau hanya menyatakan suka. Yap, walaupun sebagian komentar mereka agak sedikit kurang 'nyambung' dengan status yang saya tulis, Ya begitulah fecebook.. :)
Sebenarnya pada saat itu saya hanya ingin mengungkapkan rasa jenuh yang saya rasakan dalam menjalani suatu hubungan. Akan tetapi saya sempat berpikir alangkah lebih baik jika saya lebih memilih merangkai beberapa kata yang mungkin bisa memberikan efek positif dan sebagai penyemangat. Tentu ntuk diri saya pribadi dan pasangan saya agar kami tidak cepat menyerah menghadapi segala permasalahan yang kerap timbul dalam suatu hubungan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan menurunnya tingkat keharmonisan atau kualitas suatu hubungan. Mungkin salah satunya adalah jarak yang membentang jauh antara kedua pasangan atau yang biasa kita sebut dengan istilah Long Distance, dan tentu masih banyak lagi faktor yang lainnya.
Disini saya akan sedikit menyinggung tentang Long Distance, apa pasal? Yap, karena saat ini saya memang sedang menjalani suatu hubungan jarak jauh, kami berdua terpisahkan oleh ribuan kilometer jarak yang membentang diantara kami.
Hmm.. jika boleh jujur, jauh didalam hati kecil saya lebih menginginkan menjalani hubungan seperti pasangan lain pada umumnya, tapi keadaanlah yang mengharuskan kami seperki ini.
Meski demikian saya tidak berkecil hati walaupun intensitas pertemuan diantara kami terbilang suatu peristiwa yang langka terjadi.
Namun seiring berjalannya waktu, saya menjadi terbisa seperti ini. Yap, saya harus tetap seperti ini karena saya telah memilih dia sebagai bagian dari hidup saya dengan sepenuh hati, dan saya akan tetap mencintai dia dimanapun dia berada.
Jadi, sekali lagi yang penting itu kualitas, bukan kuantitas.. Yap, seakan percuma saja jika sering bertemu tapi hanya akan membuat suatu hubungan jadi terasa hambar dan membosankan. Percuma saja setiap hari bertemu tetapi selalu diisi dengan pertengkaran. Percuma saja slalu bersama tetapi hanya bisa menambah dosa.
Long distance itu bukan suatu masalah yang besar kawan. Jangan pernah berpikir hubungan jarak jauh itu adalah akhir dari segalanya. Memang tergantung kita yg menjalankannya, jika kita saling percaya terhadap pasangan saya yakin jarak yang membentang itu bukan halangan. Yap, apalagi sekarang teknologi komunikasi sudah sangat berkembang, kita masih bisa saling memberi kabar dan sebagainya meskipun jauh atau berbeda negara sekalipun.
Nah mulai sekarang Jagalah dan Percayalah akan apa yang telah kita pilih dengan Hati Nurani dan Akal Sehat kita dengan Sepenuh Hati dan Kesabaran. Saya masih yakin kok sesutu yang didasari dengan kebaikan pasti akan berujung dengan baik pula. Semoga ini bisa membantu dan bisa menguatkan hati saya. Terimakasih.. :)
Tak lama setelah itu, ada beberapa teman saya yang memberikan tanggapan mereka, baik itu berupa komentar atau hanya menyatakan suka. Yap, walaupun sebagian komentar mereka agak sedikit kurang 'nyambung' dengan status yang saya tulis, Ya begitulah fecebook.. :)
Sebenarnya pada saat itu saya hanya ingin mengungkapkan rasa jenuh yang saya rasakan dalam menjalani suatu hubungan. Akan tetapi saya sempat berpikir alangkah lebih baik jika saya lebih memilih merangkai beberapa kata yang mungkin bisa memberikan efek positif dan sebagai penyemangat. Tentu ntuk diri saya pribadi dan pasangan saya agar kami tidak cepat menyerah menghadapi segala permasalahan yang kerap timbul dalam suatu hubungan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan menurunnya tingkat keharmonisan atau kualitas suatu hubungan. Mungkin salah satunya adalah jarak yang membentang jauh antara kedua pasangan atau yang biasa kita sebut dengan istilah Long Distance, dan tentu masih banyak lagi faktor yang lainnya.
Disini saya akan sedikit menyinggung tentang Long Distance, apa pasal? Yap, karena saat ini saya memang sedang menjalani suatu hubungan jarak jauh, kami berdua terpisahkan oleh ribuan kilometer jarak yang membentang diantara kami.
Hmm.. jika boleh jujur, jauh didalam hati kecil saya lebih menginginkan menjalani hubungan seperti pasangan lain pada umumnya, tapi keadaanlah yang mengharuskan kami seperki ini.
Meski demikian saya tidak berkecil hati walaupun intensitas pertemuan diantara kami terbilang suatu peristiwa yang langka terjadi.
Namun seiring berjalannya waktu, saya menjadi terbisa seperti ini. Yap, saya harus tetap seperti ini karena saya telah memilih dia sebagai bagian dari hidup saya dengan sepenuh hati, dan saya akan tetap mencintai dia dimanapun dia berada.
Jadi, sekali lagi yang penting itu kualitas, bukan kuantitas.. Yap, seakan percuma saja jika sering bertemu tapi hanya akan membuat suatu hubungan jadi terasa hambar dan membosankan. Percuma saja setiap hari bertemu tetapi selalu diisi dengan pertengkaran. Percuma saja slalu bersama tetapi hanya bisa menambah dosa.
Long distance itu bukan suatu masalah yang besar kawan. Jangan pernah berpikir hubungan jarak jauh itu adalah akhir dari segalanya. Memang tergantung kita yg menjalankannya, jika kita saling percaya terhadap pasangan saya yakin jarak yang membentang itu bukan halangan. Yap, apalagi sekarang teknologi komunikasi sudah sangat berkembang, kita masih bisa saling memberi kabar dan sebagainya meskipun jauh atau berbeda negara sekalipun.
Nah mulai sekarang Jagalah dan Percayalah akan apa yang telah kita pilih dengan Hati Nurani dan Akal Sehat kita dengan Sepenuh Hati dan Kesabaran. Saya masih yakin kok sesutu yang didasari dengan kebaikan pasti akan berujung dengan baik pula. Semoga ini bisa membantu dan bisa menguatkan hati saya. Terimakasih.. :)
Langganan:
Postingan (Atom)