Selamat Datang Di Blog Pribadi Saya
Terima Kasih Sudah Berkunjung : >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> :)
Minggu, 25 Juli 2010
Bobotoh Harus Lebih Dewasa
Juara, mungkin itu yang selama ini dinantikan oleh seluruh elemen supporter atau pendukung Persib Bandung, mungkin juga seluruh masyarakat Jawa Barat. Betapa tidak, sudah betahun-tahun tak ada satupun tropi yang singgah di bumi Jawa Barat, baik itu piala Liga ataupun Copa Indonesia.
Seperti yang kita semua ketahui, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini terakhir juara adalah ketika pertama kali digelar Liga Indonesia yaitu pada tahun 1995.
Lalu, apa yang terjadi setlah itu?. Ya, Persib tak bisa sekalipun merebutnya kembali. Miris memang, karena Persib adalah tim besar dan memiliki pendukung fanatik yang bisa dibilang dengan jumlah terbanyak di indonesia.
Sebenarnya siapa yang salah?. Disini kami tidak mau mencari siapa yang salah atau yang bertanggung jawab, karena ini adalah tanggung jawab kita semua.
Ya, jika bicara soal juara memang bukan persoalan yang mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. Namun banyak sekali faktor yang harus diperhatikan didalamnya. Baik itu dari sisi pemain, tim pelatih, manajemen atau bahkan supporter atau pendukung klub itu sendiri, dan masih banyak lagi tentunya.
Jika dilihat dari segi pemain, sebenarnya persib memiliki pemain yang cukup mumpuni dan tergolong diatas rata-rata. Seperti yang kita ketahui sebagian pemain Persib adalah tumpuan di tim nasional. Itu artinya mereka memang layak bermain untuk persib. Hanya saja mungkin Persib tidak bermain dengan formasi lengkap sampai akhir musim. Dan pemain pelapis yang kemampuannya jauh dibawah pemain inti.
Dari sisi pelatih memang tidak nampak masalah yang sangat berarti, tapi pergantian pelatih disaat kompetisi sedang berjalan itu pasti sangat berdampak serius. Terutama bagi pemain, karena mereka harus kembali beradaptasi dengan pelatih baru.
Sedangkan dari sisi manajemen, kita tahu mereka sudah memberikan yang terbaik dan bekerja semaksimal mungkin agar Persib mampu mencapai targetnya yaitu juara. Apalagi sekarang Persib sudah menjadi klub profesional yang tidak lagi dibiayai oleh dana APBD.
Nah, kita sebagai pendukung Persib, atau yang biasa disebut Bobotoh atau Viking. Sudah seharusnya kita juga ikut introsfeksi diri. Ya, sudah banyak sekali akibat dari ulah kita yang justru merugikan Persib.
Sebagai contoh, Persib sangat sulit mendapatkan izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian yang disebabkan oleh ulah oknum bobotoh. Sekalipun mendapat izin, tak jarang pertandingan digelar tanpa penonton, dan itu sangat merugikan Persib. Karena tanpa dukungan bobotoh para pemain tidak bisa bermain dengan maksimal.
Jadi, untuk para bobotoh atau viking marilah kta bersikap lebih dewasa lagi dalam mendukung tim kesayangan kita. Tugas supporter adalah mendukung, tidak peduli apakah Persib menang atau kalah. Berikan kritik yang membangun, bukan hujatan yang justru akan membebani pemain dan semakin memperkeruh keadaan. Jika perlu, kita harus melupakan perseteruan dengan kelompok supporter lain demi kepentingan Persib. Tentu kita lebih bangga melihat Persib juara ketimbang kita menang tawuran dijalanan. Karena itu adalah tujuan utama kita. Ini hanya tentang waktu, kami yakin persib akan segera juara.. Hidup PERSIB... We'll Stay Behind You..
Artikel ini saya tulis untuk Arena Bobotoh Persib, dan dimuat di bobotoh.simamaung.com pada tanggal 27 juli 2010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar